SAMPIT, katakata.co.id – Sejumlah pemangku kepentingan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui program sekolah penggerak. Program dari pemerintah pusat ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah setempat.
Komitmen itu berupa pembubuhan tanda tangan oleh sejumlah pemangku kepentingan pada Rabu (24/5/2023) dari sejumlah pemangku kepentingan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kotawaringin timur melalui program tersebut.
Program sekolah penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi pendidikan indonesia dalam mewujudkan indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Dalam kesempatan ini, Kasubag Umum Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Hanityo Muktiarso mengatakan, sekolah penggerak merupakan sekolah yang bisa menjadi contoh, pelatihan dan inspirasi bagi sekolah lain dalam kegiatan pembelajaran.
Namun diakuinya tidak banyak sekolah yang dapat menjadi sekolah penggerak. Karena banyak tahapan tes yang harus dilalui.
Hingga saat ini, disebutkan dia, terdapat sebanyak 44 sekolah penggerak di Kotawaringin Timur. Sekolah penggerak tidak hanya berasal dari wilayah perkotaan, namun juga ada dari wilayah pelosok dengan berbagai tantangan yang dihadapi terutama infrastruktur.
Hanityo menambahkan, sekolah penggerak merupakan program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Dan Teknologi (Kemendikbud ristek) yang diharap dapat ditindaklanjuti pemerintah daerah, sehingga peningkatan mutu pendidikan melalui program tersebut dapat terwujud. (ub/red)