PALANGKA RAYA, katakata.co.id – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan bidan memiliki peran strategis dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam menjaga kualitas kesehatan ibu dan anak.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Palangka Raya Periode 2023-2028 di Aula Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Menurut Zaini, para bidan harus terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi melalui pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, dan praktik berbasis bukti agar mampu mengikuti perkembangan ilmu serta teknologi kesehatan.
“Kami ingin para bidan senantiasa memperkuat kapasitas dan kompetensinya. Karena itu bidan dituntut selalu belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi medis yang semakin maju,” ucapnya, Kamis (18/9/2025).
Ia juga menekankan bahwa bidan merupakan garda terdepan dalam percepatan penurunan angka stunting, khususnya dalam menjaga 1.000 hari pertama kehidupan anak.
“Edukasi gizi, pelayanan antenatal, serta pendampingan pasca persalinan harus benar-benar diperkuat agar generasi kita tumbuh lebih sehat dan cerdas,” tambahnya.
Selain itu, Zaini menilai tantangan kesehatan masyarakat tidak bisa ditangani oleh satu profesi saja, sehingga kolaborasi lintas sektor sangat penting dilakukan.
“IBI harus aktif bermitra dengan pemerintah daerah, rumah sakit, puskesmas, posyandu, lembaga pendidikan, maupun organisasi masyarakat lainnya,” jelasnya.
Di sisi lain, ia mengingatkan bidan agar senantiasa menjaga etika, moral, dan kehormatan profesi, sebab kepercayaan masyarakat hanya dapat dibangun melalui integritas tinggi.
“Sebagai tenaga kesehatan yang dekat dengan masyarakat, integritas adalah kunci kepercayaan dan itu harus selalu dijunjung tinggi,” tegasnya. (pri/red)


