SAMPIT,katakata.co.id– Peristiwa tragis menimpa seorang bayi berusia sembilan bulan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Bayi malang tersebut mengalami retak pada tulang kepala setelah dibanting oleh seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), Kamis (23/10/2025).
Korban sempat dilarikan ke RSUD dr. Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan intensif akibat cedera serius di bagian kepala. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tengkorak kepala bayi mengalami retak dan terdapat penumpukan darah di sisi kanan kepala.
Peristiwa itu terjadi saat sang bayi sedang diasuh oleh kakaknya di ruang tamu rumah mereka, sementara sang ibu tengah memasak di dapur. Tiba-tiba, seorang pria yang diduga ODGJ masuk ke dalam rumah, mengambil bayi tersebut dari gendongan kakaknya, lalu membawanya keluar rumah.
Tanpa diduga, pelaku memutar-mutar tubuh bayi itu di atas kepala dan kemudian membantingnya ke lantai beton di depan rumah. Kakak korban yang ketakutan langsung memungut adiknya dan berlari ke dalam rumah sambil mengunci pintu.
“Iya, saya kaget waktu dengar teriakan anak saya. Pas saya keluar, bayi saya sudah dibawa ke dalam rumah, kepalanya benjol besar,” ungkap Ririn, ibu korban, dengan suara bergetar.
Menurut dokter jaga IGD RSUD dr. Murjani Sampit, dr. Zindy Mahal Madinah, kondisi korban cukup serius dan harus segera dirujuk ke rumah sakit di Palangka Raya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut karena keterbatasan fasilitas bedah saraf di Sampit.
Sementara itu, pelaku yang diduga ODGJ saat ini juga tengah menjalani perawatan di rumah sakit yang sama. Berdasarkan informasi medis, pelaku sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Peristiwa ini menjadi perhatian warga sekitar yang berharap ada langkah tegas dari pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari.
Penulis : Mahsut
Editor : Ririen Bintie


