SAMPIT, katakata.co.id – Jelang hari Raya Idul Adha tahun 2023 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ribuan ekor sapi kurban didatangkan dari luar daerah. Salah satunya oleh pedagang sapi di Jalan HM Arsyad Kota Sampit, yang mendatangkan lebih dari 300 ekor sapi.
Setiap tahunnya, untuk memenuhi kebutuhan sapi kurban di Kabupaten Kotim perlu adanya pasokan dari luar daerah.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Kotim, hingga Senin (19/6/2023) sudah 2.126 ekor sapi masuk ke Kabupaten Kotim. Jenis sapi yang didatangkan adalah sapi jenis Madura dan jenis Bali. Untuk sapi jenis Bali didatangkan dari daerah Sulawesi.
Seperti halnya yang dilakukan Masrani, pedagang sapi yang membuka lapak dagangannya di Jalan HM Arsyad, Sampit, tahun ini ia mendatangkan sekitar 300 lebih ekor sapi Bali dari Sulawesi.
Melihat tingginya animo masyarakat untuk berkurban tahun ini, ia mendatangkan jauh lebih banyak sapi kurban dari tahun lalu yang hanya sekitar 150 ekor saja.
Masrani menjelaskan, terdapat kenaikan harga sekitar 5 persen dari tahun lalu. Namun hingga H-10 lebaran Idul Adha sudah 90 persen sapi yang disediakannya habis terjual. Dengan harga Rp17,5 juta hingga Rp35 juta per ekor, dengan berat antara 200 hingga 500 kilogram per ekor
“Bahkan dalam beberapa hari kedepan, rencananya akan kembali didatangkan 96 ekor sapi Bali yang sebagian besarnya merupakan pesanan calon pembeli,” terang Masrani pedagang hewan kurban.
Diketahui, dibandingkan lebaran Idul Adha tahun lalu, penjual hewan kurban di Kotim pada 2023 ini umumnya mendatangkan lebih banyak hewan kurban. Hal tersebut dikarenakan sudah tidak adanya wabah penyakit mulut dan kuku, yang sempat ada larangan pendistribusian hewan kurban daerah daerah terpapar. (ub/red)