SAMPIT, katakata.co.id – Kasus infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) meningkat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sejak Januari hingga Agustus 2023 sudah ada 15.462 orang menderita ISPA.
Kasus terbanyak terjadi pada bulan Juli dan Agustus, saat kebakaran hutan atau lahan dan kabut asap marak terjadi.
Maraknya kebakaran hutan dan lahan serta munculnya kabut asap dalam beberapa bulan terakhir, mengakibatkan kualitas udara di Kabupaten Kotim berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dinyatakan tidak sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, kasus ISPA yang sebelumnya hanya diderita oleh seribuan orang pada bulan Juli naik menjadi 2.020 warga. Angka tersebut terus meningkat pada bulan Agustus, dengan angka kasus mencapai 2.708 warga menderita ISPA.
“ Kasus ISPA merata diderita seluruh kalangan, mulai dari balita, anak-anak, dewasa hingga manula atau lansia. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang,” jelas Kadinkes Kotim, kemarin.
Umar Kaderi menghimbau, untuk mencegah dampak negatif asap kebakaran hutan atau lahan terhadap kesehatan pernafasan, warga agar menggunakan masker penutup mulut dan hidung, serta mengurangi aktivitas di luar ruangan. Termasuk juga banyak mengkonsumsi air putih, serta berperilaku hidup bersih dan sehat. (ub/red)