PALANGKA RAYA, katakata.co.id – Dalam rangka memupuk dan memperkuat rasa persatuan, kesatuan, serta cinta tanah air, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar apel kebangsaan di halaman Barigas Mapolda Kalteng.
Apel tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pekerja buruh, organisasi keagamaan Budha, organisasi masyarakat (Ormas), hingga pengemudi ojek online (Ojol) serta anggota Polri.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan mengatakan, kegiatan ini menjadi sarana memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat Kaltemg. Selain itu, momentum tersebut juga dimanfaatkan untuk menyatukan semangat kebersamaan di tengah keragaman suku, agama, dan budaya.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin terus mempererat kemitraan yang sudah berjalan dengan baik selama ini. Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan masyarakat,” katanya, Rabu (5/11/2025).
Kapolda juga mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan falsafah Huma Betang sebagai pedoman dalam menjaga keharmonisan dan menghormati perbedaan suku, bahasa, serta agama. Semangat gotong royong dan saling menghargai, menurutnya, menjadi kunci dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan sosial di Bumi Tambun Bungai.
“Mari kita junjung falsafah Huma Betang untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain dengan menjalani hidup yang rukun dan damai,” ujarnya.
Di sela kegiatan, Kapolda Kalteng juga menyoroti isu konflik lahan yang masih menjadi perhatian aparat di sejumlah wilayah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda Kalteng mengambil langkah preventif melalui pembentukan Satuan Tugas Penanganan Konflik Sosial (Satgas PKS).
“Konflik lahan menjadi tantangan yang perlu diantisipasi bersama. Kami berupaya menanganinya secara preventif agar tidak berkembang menjadi permasalahan yang lebih besar,” tutupnya.
Penulis : Wiyandri
Editor : Ririen Binti


