KUALA PEMBUANG, katakata.co.id – Salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) generasi penerus di Kabupaten Seruyan, menjadi perhatian kalangan anggota DPRD setempat. Upaya dimaksud, yakni Pemkab melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Seruyan diminta dapat memprogramkan bantuan pembelian buku Lembar Kerja Siswa (LKS) di setiap sekolah.
Harsandi, salah seorang anggota DPRD Seruyan, Rabu (15/11/2023), mengatakan, pada saat pelaksanakan reses di beberapa desa, pihaknya menerima aspirasi pemberian buku LKS gratis bagi murid-murid di sekolah dari masyarakat.
Pasalnya, pembelian buku LKS cukup membebani orang tua siswa, meskipun tidak ada kewajiban dari pihak sekolah untuk membelinya. “Walaupun ibaratnya membeli buku LKS itu tidak wajib, tetapi materi ulangan atau ujian ada di buku tersebut,” imbuhnya.
Sebabnya dia berharap, aspirasi masyarakat itu dapat menjadi perhatian dari Disdik Seruyan, agar bisa memprogramkan pembelian LKS untuk membantu memudahkan para murid maupun orang tua murid.
Harsandi menilai, program bantuan buku LKS gratis sangat memungkinkan dilakukan, karena anggaran yang ada pada Disdik Seruyan juga cukup besar, yakni 20 persen dari belanja daerah. Bahkan hal tersebut merupakan hal yang mutlak, serta tidak dapat diganggu gugat karena merupakan mandatori dari Pemerintah Pusat.
“LKS ini sangat penting, tapi di satu sisi cukup membenani warga. Makanya kami berharap agar ada programnya, khususnya bagi masyarakat yang memang kurang mampu,” timpal Harsandi mengakhiri. (tung/red)