SAMPIT, katakata.co.id – Kebakaran lahan gambut seluas 10 hektar lebih, Sabtu (12/8/2023) terjadi di Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Jauhnya titik api dari badan jalan, membuat petugas kesulitan untuk memadamkan kebakaran lahan tersebut.
Dari pantauan wartawan, kabut asap pekat akibat kebakaran lahan pada Sabtu sore membumbung tinggi menyelimuti hamparan semak belukar bertanah gambut di wilayah Kelurahan Baamang Hulu. Kebakaran lahan ini diperkirakan terjadi sejak siang hari.
Dengan cuaca yang terik ditambah tiupan angin yang cukup kencang membuat kebakaran lahan terus meluas. Meski titik kebakaran lahan jauh dari kawasan permukiman, namun warga pemilik kebun yang ada di sekitar lokasi merasa was-was dan khawatir, jika kebun mereka ikut terdampak kebakaran lahan tersebut.
Petugas gabungan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bersama relawan, berjibaku memadamkan kebakaran lahan yang diperkirakan mencapai 10 hektare. Petugas juga harus dihadapkan dengan kendala jauhnya titik api dari badan jalan.
Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Arief mengatakan, dalam beberapa hari terakhir kebakaran lahan terbilang marak terjadi di wilayah Kotim.
Bahkan, ujarnya, indeks standar pencemaran udara (ISPU) di wilayah setempat mulai naik mengarah ke kategori tidak sehat.
Ia menambahkan, hingga lebih dari 5 jam upaya pemadaman dilakukan, namun lahan yang berhasil dipadamkan baru sekitar 60 persen. Karena saat itu hari sudah mulai gelap, maka pemadaman kebakaran lahan dilanjutkan pada keesokan harinya. (ub/red)