MUARA TEWEH,katakata.co.id – Serangkaian dengan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah “Kalteng Berbagi Berkah” dan pengendalian inflasi daerah di wilayah Kalimantan Tengah Tahun 2024, Kadiskominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi mewakili Gubernur Kalteng membuka pasar murah di Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara, bertempat di Halaman Kantor Camat Lahei, Kabupaten Barito Utara, Senin (18/3/2024).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Prov. Kalteng Agus Siswadi dalam arahan singkatnya mengungkapkan, total bantuan subsidi beras untuk Kabupaten Barito Utara sebanyak 150 ton yang akan dibagikan untuk beberapa kecamatan.
Dikatakan pula bahwa untuk tahap pertama di Kecamatan Lahei, total penyaluran beras bersubsidi sebanyak 20 ton beras atau 2000 paket, untuk 2 (dua) kelurahan. Harga beras tersebut Rp.175.000,- per 10 kg, dan disubsidi oleh Pemerintah Provinsi sebesar Rp.155.000,- sehingga masyarakat cukup membayar sebesar Rp.20.000,- per 10 kg” kata Agus.
“Pada hari ini akan disalurkan beras subsidi Permerintah Prov. Kalteng sebanyak 2000 paket untuk 2 (dua) kelurahan yaitu Lahei I dan Lahei II, terdiri dari 13 RT” imbuhnya
“Selanjutnya pak Gubernur berpesan, semoga bantuan ini bisa meringankan beban kita semua dalam rangka menyambut Idul Fitri, karena kita tentu tahu bahwa menjelang Idul Fitri harga-harga bahan pokok lumayan mahal dan naik” pungkasnya.
Sementara itu Camat Lahei Anwar Sadat saat menyampaikan sambutan mengatakan, atas nama Pemerintah Kecamatan Lahei dan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Terima kasih atas bantuan bapak Gubernur, untuk masyarakat di Kecamatan Lahei berupa beras premium ukuran 10 kg, senilai Rp.175.000, tetapi disubsidi oleh beliau sehingga cukup membayar Rp.20.000,-. Hal ini menunjukkan besarnya perhatian pemimpin pada masyarakatnya” ujarnya.
Menurutnya, beras subsidi yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tersebut memiliki kualitas baik dengan harga terjangkau oleh masyarakat. (ard/red)