KASONGAN, katakata.co.id – Penjabat Bupati Katingan Saiful berharap, dalam tahun anggaran 2024 dana Belanja Tak Terduga (BTT) tak digunakan untuk menanggulangi bencana. Namun cukup dengan anggaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna mengatasi bencana alam yang kerap mengancam di Kabupaten Katingan.
Pernyataan itu disampaikan Saiful dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Alam yang dilaksanakan di Aula Lantai dua Kantor Bappelitbang Katingan, Kamis (16/5 2024).
Orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini menilai, bencana alam yang ada masih terukur sehingga membuat rencana mitigasi yang strategis adalah langkah tepat menghadapi bencana alam. Untuk itu dirinya berharap semua peserta rapat koordinasi dapat memberi saran dan masukan sebagai bahan menyusun perencanaan mitigasi bencana alam.
“Jika kita sudah membuat rencana mitigasi strategis, dampak bencana akan bisa berkurang. Tak perlu menggunakan dana BTT jika terjadi banjir ataupun kabut asap. Cukup anggaran BPBD saja,” ungkapnya.
Dikatakannya, bilamana dana BTT tak terpakai, maka dapat dialihkan untuk mengatasi inflasi atau pun beragam program lain guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, dengan membuat mitigasi yang tepat, maka dana daerah bisa lebih dihemat guna keperluan lain.
“Melalui forum inilah kiranya kita membuat rencana strategis mengatasi bencana alam. Mudah-mudahan saran dan masukan dari bapak ibu bermanfaat dalam menanggulangi bencana alam,” tuturnya.
Sementara di tempat sama, Kepala Pelaksana BPBD Katingan, Markus, mengatakan dalam menanggulangi bencana alam pihaknya telah membangun sinergisitas hingga ke desa-desa. Sehingga bencana sekecil apapun akan lebih cepat ditanggulangi tanpa harus menunggu dari petugas.
“Anggaran Dana Desa salah satunya diperuntukkan menghadapi bencana alam di tingkat desa, sehingga setiap kejadian lebih cepat teratasi,” tandasnya
Sekadar informasi, dalam kegiatan itu nampak hadir unsur Forkompimda, Perwakilan Perusahaan dan Lembaga Swadaya Masyarakat serta sejumlah undangan. Acara yang semestinya dimulai pukul 13.00 WIB molor dan baru dilaksanakan pukul 13 45 WIB. (dn/red)