SAMPIT, katakata.co.id – Untuk menanamkan rasa cinta masyarakat terhadap museum sebagai tempat menyimpan sejarah dan budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotawaringin Timur Menggelar Museum Pendidikan Budaya. Kegiatan yang digelar di Museum Kayu Sampit ini disambut antusia warga.
Ratusan warga dari berbagai kalangan, Jumat (7/7/2023) malam, penuhi kawasan Museum Kayu Sampit untuk menghadiri pembukaan Museum Pendidikan Budaya tersebut.
Pembukaan Museum Pendidikan Budaya salah satunya mempromosikan Museum Kayu Sampit serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keberadaan museum sebagai tempat pelestarian warisan kebudayaan.
Dengan berbagai koleksi sejarah dan budaya yang dimiliki, museum juga diharapkan dapat menjadi sumber belajar yang menyenangkan.
Kepala Disbudpar Kotim, Ellena Rosie mengatakan, kegiatan museum pendidikan budaya yang berlangsung selama tiga hari ini, diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari edukasi museum bagi pelajar serta mahasiswa dan komunitas pecinta museum, serta pameran koleksi Museum Kayu Sampit.
Selain itu disebtukan dia, ada sejumlah lomba seperti lomba tari kreasi fashion show serta habsy atau hadrah dan lainnya.
Digelarnya museum pendidikan budaya disambut antusias warga. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui sejarah dan perkembangan Kotim dari masa ke masa lewat berbagai macam koleksi yang ada pada Museum Kayu Sampit.
Salah satu pengunjung Liami Titing mengharapkan kegiatan serupa yang menarik masyarakat khususnya anak muda untuk berkunjung ke museum dapat lebih sering diadakan.
Diketahui, kegiatan Museum Pendidikan Budaya diramaikan dengan bazar kuliner di halaman museum kayu sampit. Kegiatan turut dimeriahkan hiburan musik dengan menghadirkan dua penyanyi asal Jakarta. (ub/red)