PURUK CAHU, katakata.co.id – Kabar mengejutkan datang dari Bebie, calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang berhasil meraih suara terbanyak untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Murung Raya (Mura) 2, dengan perolehan suara sebesar 1.993. Pasalnya Dapil Mura 2 disebut sebagai Dapil dengan persaingan terberat, karena mencakup Kecamatan Tanah Siang, Laung Tuhup, dan Barito Tuhup Raya.
Itu dikarenakan, Bebie yang juga Tokoh Muda asli Dayak Siang ini mampu mengungguli sejumlah nama-nama besar, baik dari sesama Caleg PDI-P maupun dari partai politik lainnya, seperti dari PKB, PAN, Demokrat, PKS, PPP, dan Nasdem, yang diisi banyak Politikus senior. Bahkan, menjadi salah satu rekor perolehan suara terbanyak pribadi caleg selama Pileg digelar.
Perolehan suara terbanyak tersebut, diketahui setelah digelarnya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara tingkat Kabupaten Mura yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mura, di Gedung Dewan Adat Dayak (DAD) setempat, pada 28 hingga 29 Februari 2024.
Dari segi perbandingan secara potensi, pemuda kelahiran Desa Konut, Kecamatan Tanah Siang yang dikenal sebagai sosok yang selalu turun menyapa masyarakat, serta tidak jarang ikut tinggal dan menginap di rumah warga, dan bergaul dengan kalangan manapun ini, perolehan suaranya tentu diluar prediksi. Namun tidak ada yang bisa menolak, bila hati nurani masyarakat sudah terggerak.
Untuk diketahui, Bebie berhasil melampaui jumlah suara Caleg lain di daerah tersebut, termasuk di antaranya adalah Heriyus yang merupakan pemegang rekor suara terbanyak di Dapil 2 yang sama-sama rekan satu partainya dan Rahmanto Muhidin yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Mura.
Bahkan jika saja suara pribadinya tidak dialihkan sebagai suara partai, karena kurang pemahaman mekanisme oleh sejumlah KPPS, dan hal itu diakui KPU, banyak pemilih yang mencoblos lambang partai dan juga mencoblos nomor urut 2 atas nama Bebie, dipastikan Bebie meraih suara tertinggi se-Mura.
Diketahui, Bebie sendiri adalah seorang pemuda sederhana yang tinggal di Desa Konut. Akan tetapi pengalamannya di dunia politik tentu tidak diragukan lagi, karena menjadi salah satu ahli strategi yang membawa PDI-P menjadi partai penguasa di Mura.
Selain itu, pengalamannya di luar politik juga membuatnya jadi sosok pemuda intelektual, dengan segudang pengalaman bekerja di posisi strategis di sejumlah perusahaan asing termasuk perusahan lokal.
Namun jika dilihat kesehariannya, jauh dari kata seorang yang punya banyak kelebihan, tetap sederhana bahkan sering nongkrong dengan para pemuda desa tanpa sekat. Padahal dirinya sudah menjadi anggota DPRD, sebagai PAW almarhum Gad F Silam dua tahun lalu.
Dimata banyak pemerhati dan sejumlah Politikus senior, pernah menilai Bebie memiliki masa depan politik yang cerah, berpotensi mampu mencapai level yang lebih tinggi. Namun tetap semua butuh perjuangan, terutama membuktikan janji-janji politik kepada masyarakat, karena bagaimanapun hati nurani satu-satu hal yang tidak akan bisa dibeli. (ynd/red)