SAMPIT, katakata.co.id – Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS-3R) di Kelurahan Samuda Kota, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, berhasil mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Sampah organik dihasilkan dari rumah-rumah warga dan pasar di wilayah Samuda.
Bagi sebagian besar orang, sampah hanyalah barang tidak terpakai yang tidak memiliki nilai. Namun tidak untuk TPS-3R di Kelurahan Samuda Kota yang berhasil mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan bernilai ekonomis.
Untuk mengenalkan kepada masyarakat luas, Jumat (21/7/2023), TPS-3R yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat, meluncurkan pupuk kompos olahan mereka. Produk TPS-3R ini dihasilkan setelah adanya kaji tiru ke sejumlah TPS-3R di luar daerah.

Pada kesempatan itu, Lurah Samuda Kota, Sukarno Arif mengatakan, pupuk kompos diolah dari sampah organik yang dihasilkan dari rumah-rumah warga serta pasar yang ada di wilayah Samuda.
“Dalam pengolahannya, sampah organik yang terkumpul terlebih dahulu difermentasi, kemudian dihaluskan menggunakan mesin pencacah. Pupuk kompos yang telah jadi, selanjutnya dikemas per lima kilogram,” jelas Sukarno.
Dalam kegiatan yang dilakukan bekerjasama dengan Orangutan Foundation International, juga dilakukan penanaman pohon hutan di sekitar TPS-3R. Agar tumbuh subur, pupuk kompos olahan TPS-3R turut digunakan untuk menanam pohon tersebut.
Sementara Camat Mentaya Hilir Selatan, Syahrial mengatakan, keberadaan TPS-3R yang baru diresmikan pada Februari lalu, diharap dapat mengatasi permasalahan sampah di wilayah kecamatan setempat.
Masyarakat pengelola TPS-3R berharap adanya bantuan mesin pencacah dengan kapasitas lebih besar. Sehingga produksi pupuk kompos yang dihasilkan bisa lebih banyak untuk nantinya dipasarkan kepada para petani. (ub/red)