SAMPIT, katakata.co.id – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan menyiapkan bantuan telur dan susu untuk balita di daerah tersebut. Hal ini sebagai upaya untuk menekan angka stunting yang persentasenya masih berada pada angka 20 persen.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kotim pada Rabu (12/7/2023) melaksanakan kegiatan rembuk stunting yang diikuti organisasi perangkat daerah serta instansi terkait.
Dimana saat ini angka penderita stunting di Kabupaten Kotim mencapai 20 persen dari jumlah bayi lima tahun dan bayi dua tahun di daerah setempat. Persentase itu menurun dari sebelumnya yang berada pada angka 48 persen.
Namun persentase itu belum memenuhi target secara nasional. Pemerintah pusat menargetkan, tahun 2024 angka stunting turun menjadi 14 persen.
Upaya yang dilakukan Pemkab Kotim, salah satunya melalui program gerebek stunting. Kegiatan ini dengan menyiapkan bantuan telur dan susu yang kaya protein untuk menekan angka stunting.
Diketahui, di Kabupaten Kotim angka penderita stunting tertinggi tersebar di lima kecamatan, salah satunya adalah di Kecamatan Baamang.
Dalam kesempatan itu, Camat Baamang, Sufiansyah bertekad untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Berbagai langkah dan upaya telah disiapkan untuk mewujudkan hal tersebut.
Diharapkan, dengan keterlibatan dan peran aktif seluruh pihak, angka stunting di Kotim bisa jauh menurun, bahkan lebih rendah dari yang ditargetkan oleh pemerintah pusat secara nasional. (ub/red)