KASONGAN, katakata.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan, Pransang, membuka kegiatan bimbingan teknis pengelolaan Perpustakaan dan Pustakawan, bertempat di Aula lantai dua Bappelitbang Kabupaten Katingan, Kasongan, Senin (24/6 2024).
Pransang berharap petugas perpustakaan desa dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Keinginannya setiap pepustakaan yang ada di desa berjalan dan berfungsi guna memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.
“Sejak 2006 saya sudah ingatkan agar perpustakaan dikelola dengan baik, namun baru sekarang ada kegiatan ini,” ujarnya.
Sekda Katingan juga memberi apresiasi kepada peserta yang hadir. ia mengaku senang lantaran aula dipenuhi peserta yang turut bimtek.
“Dalam semua kegiatan yang saya ikuti, pertama kali aula ini penuh peserta. Mudah-mudahan peserta bisa mengikuti dengan baik,” ujarnya.
Nampak hadir Asisten III Setda Katingan, Evie Sylvia Baboe, Plt Kabag Perpustakaan Yosefa Jambang, Camat Katingan Hilir, Dony Meiriantoni serta nara sumber yang berasal dari Perpustakaan Provinsi Kalimantan Tengah.
Pejabat Bupati Katingan, Saiful dalam amanahnya yang dibacakan Sekda Katingan, menyatakan pentingnya peran perpustakaan dalam rangka membangun sumber daya manusia.
Menurut dia, pengelolaan perpustakaan yang baik berkorelasi positif terhadap minat baca masyarakat yang pada gilirannya akan menambah wawasan masyarakat.
“Sebagai bangsa yang sedang membangun, maka keberhasilan pembangunan ditentukan dari berbagai aspek, salah satunya sumber daya manusia yang menjadi motor penggerak. Peran perpustakaan sangat penting sebagai literasi meningkatkan sumber daya manusia,” tuturnya.
Di tempat sama, Plt Kabag Perpustakaan dan Arsip Katingan, Yosefa Jambang mengungkapkan, salah satu kendala pihaknya dalam mengembangkan perpustakaan adalah nomenklautur yang masih di bawah Setda Katingan dan belum berbentuk dinas. Padahal, menurut dia dari 13 kabupaten dan 1 kotamadya hanya Katingan yang belum berbentuk dinas.
“Untuk mendapatkan bantuan seperti kucuran dana DAK kita kesulitan lantaran persyaratan utama harus berbentuk dinas,” tukasnya.
Ditambahkannya, dalam kegiatan Bimtek diiikuti pengelola perpustakaan dan pustakawan yang berasal dari desa selama dua hari, terhitung 24 Juni 2024 hingga 25 Juni 2024.
“Bimtek ini baru pertama kali di Katingan, tujuannya agar pengelola perpustakaan desa maupun sekolah mahir dalam mengelola sehingga makin menumbuhkan minat gemar membaca masyarakat,” pungkasnya. (dn/red)