PALANGKA RAYA,katakata.co.id – Mengusung tema “Generasi Muda Berintegritas, Berdampak Nyata, dan Membangun Masa Depan yang Hebat”, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui kegiatan Huma Betang Goes to Campus 2025 menggelar dialog kebersamaan dalam keberagaman bersama mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi negeri dan swasta, di Auditorium Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan yang ini dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S. Ampung. Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan nilai-nilai filosofi Huma Betang sebagai fondasi kehidupan sosial masyarakat Kalimantan Tengah yang majemuk.
“Hari ini kita berada dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan yang dibawa oleh keberagaman. Ini adalah hal yang saya katakan sebagai filosofi dari Kalimantan Tengah, yaitu Huma Betang,” ujar Leonard.
Ia menjelaskan bahwa filosofi Huma Betang mengandung nilai-nilai persaudaraan, toleransi, gotong royong, dan kesetaraan yang menjadi dasar kehidupan masyarakat Kalteng. Menurutnya, di tengah perkembangan zaman dan arus digitalisasi, semangat Huma Betang harus tetap menjadi pegangan generasi muda.
“Kalau dunia kita sekarang, Huma Betang itu ibarat platform kehidupan sosial kita. Semua tujuan kita sama, yakni ingin membangun harmoni dan kemajuan bersama,” katanya.
Leonard berharap kegiatan Huma Betang Goes to Campus dapat menularkan semangat persatuan dan kebersamaan di kalangan mahasiswa dan komunitas budaya di Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Palangka Raya.
“Kami berharap semangat kebersamaan ini bisa menular ke seluruh kampus dan komunitas budaya yang ada di Kalimantan Tengah. Masa depan Kalteng dan juga masa depan Indonesia ada di tangan adik-adik sekalian,” tutur Leonard.
Ia juga menegaskan bahwa generasi muda saat ini adalah generasi digital yang dituntut untuk berpikir kritis, menguasai teknologi, dan tetap berpegang pada nilai-nilai budaya.
“Generasi ini tentu mempunyai pemikiran kritis dan melek teknologi, tapi juga tidak kehilangan akal budayanya. Aktif di dunia maya, tapi juga harus bisa beraksi nyata untuk masyarakat,” tegasnya.
Leonard menutup sambutannya dengan pesan inspiratif agar keberagaman dijadikan kekuatan untuk maju bersama.
“Mari kita jadikan keberagaman sebagai kekuatan agar tidak terpecah-belah. Ini merupakan modal besar kita untuk melangkah maju ke depan. Kalau kata anak muda sekarang, beda itu keren, asal tetap connect,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika Huma Betang merupakan rumah besar bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, maka kampus adalah ruang belajar yang menjadi tempat lahirnya ide-ide cemerlang bagi masa depan daerah dan bangsa.
“Kalau Huma Betang itu rumah besar, maka kampus adalah ruang belajar yang menunjukkan semangat itu tempat ide-ide berlian lahir untuk masa depan Kalimantan Tengah dan Indonesia yang berdaya dan berbudaya,” pungkasnya.
Penulis : Wiyandri
Editor : Ika


