SAMPIT, katakata.co.id – Menjaga kelestarian tradisi dan budaya melalui seni tari, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar lomba tari kreasi daerah Kalimantan Tengah pada Sabtu (8/7/2023) malam.
Tari kreasi daerah Kalimantan Tengah digelar oleh Disbudpar Kabupaten Kotim ini dalam rangka memeriahkan kegiatan Museum Pendidikan Budaya yang dipusatkan di kawasan Museum Kayu Sampit.
Lomba tari kreasi daerah tersebut diikuti sebanyak 17 kelompok peserta dari sejumlah sanggar seni di berbagai Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Perguruan Tinggi yang ada di Kotim.
Penampilan peserta lomba tari mampu memukau para juri hingga ratusan masyarakat yang saat itu tampak memadati kawasan Museum Kayu Sampit.
Lomba tari kreasi daerah ini salah satunya digelar sebagai upaya untuk melestarikan tradisi dan budaya yang ada di Kalimantan Tengah. Seperti yang ditampilkan peserta dari Sanggar Tingang Manganderang SMA Muhammadiyah Sampit, yang membawakan tarian menjawet uwey atau menganyam rotan.
Melalui tarian tersebut, mereka ingin menunjukan bahwa Kalimantan Tengah merupakan daerah yang kaya akan tradisi dan budaya yang harus terus dijaga, salah satunya adalah tradisi menganyam rotan dalam membuat alat perabotan.
Peserta berharap, lomba serupa dapat terus terselenggara untuk memberikan wadah bagi para pelaku seni tari dalam menampilkan pertunjukan tari mereka. Sekaligus sebagai cara untuk memperkenalkan tradisi dan budaya daerah melalui seni tari.
Selain lomba tari kreasi daera, kegiatan Museum Pendidikan Budaya juga diramaikan dengan lomba habsyi atau hadrah serta fashion show dan lainnya. Termasuk pameran koleksi Museum Kayu Sampit hingga bazar kuliner. (ub/red)