KUALA KAPUAS, katakata.co.id – Kegiatan lomba olahraga tradisional manyipet atau menyumpit, yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kabupaten Kapuas, diharapkan bisa menarik minat generasi muda untuk melestarikan salah satu budaya suku dayak tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh pegawai Dinas PUPR Kapuas yang merupakan salah satu peserta lomba manyipet, Ferlyhery Anthomi.
“Kami menyambut gembira dan senang adanya perlombaan manyipet ini, karena olahraga tersebut termasuk jarang diperlombakan,” ujarnya, Rabu (4/10/2023).
Ia mengharapkan lomba ini akan kembali digelar oleh Dinas PUPR Kapuas, sehingga dapat melestarikan budaya suku dayak. “Juga diharapkan semakin dapat menarik minat generasi muda pada olahraga tradisional ini,” sebutnya.
Adapun olahraga tradisional manyipet atau menyumpit di Dinas PUPR Kapuas ini, diikuti sebanyak 25 peserta pegawai dinas setempat. Manyipet sendiri adalah salah satu budaya dan tradisi suku Dayak. Dulunya manyipet merupakan suatu keahlian untuk berburu binatang di hutan atau berperang. Namun seiring berkembangnya zaman, manyipet beralih menjadi permainan dan olahraga tradisional. (sh/red)