KUALA PEMBUANG, katakata.co.id – Keberadaan intake building Tanjung Paring, Perusahaan Daerah Air dan Minum (PDAM) Seruyan, menjadi perhatian bagi kalangan DPRD Seruyan. Pasalnya legislatif Seruyan menilai, intake building Tanjung Paring saat ini kondisinya sangat memerlukan pemaksimalan jaringan kelistrikan.
Anggota DPRD Seruyan Argiansyah, saat ditemui di Kuala Pembuang, Rabu (15/11/2023), menuturkan, Pemkab Seruyan perlu segera menetapkan langkah-langkah dalam upaya penyaluran jaringan listrik ke intake building Tanjung Paring.
“Jaringan listrik perlu dibangun untuk intake building Tanjung Paring ini. Karena dengan begitu operasionalnya akan lebih maksimal, dan lagi kapasitas intake lebih tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, walaupun memiliki kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan intake yang ada di Desa Persil Raya, intake building Tanjung Paring belum bisa dioperasional secara maksimal, karena terkendala akses jaringan listrik yang masih terbatas.
“Akibat persoalan kelistrikan, membuat operasional intake ini hanya menggunakan mesin generator listrik, dan tentu membutuhkan biaya operasional yang sangat besar, khususnya untuk biaya BBM. Untuk itulah saya berharap, agar pemerintah bisa berkolaborasi dengan PLN dalam mengembangkan jaringan listrik hingga ke intake building Tanjung Paring. Terlebih badan jalan menuju lokasi, juga sudah terbangun,” terang Argiansyah mengakhiri. (tung/red)