BUNTOK,katakata.co.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) berkomitmen mendukung langkah pemerintah daerah dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di wilayah yang rawan terdampak saat musim kemarau. Melalui peran strategis di bidang infrastruktur, PUPR Barsel turut berkontribusi dalam penataan tata air, pembangunan sarana pendukung mitigasi, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
Kepala Dinas PUPR Barsel, Ita Minarni, mengatakan bahwa pencegahan karhutla tidak bisa hanya mengandalkan upaya penegakan hukum atau pemadaman, tetapi harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk melalui pengelolaan infrastruktur pendukung di lapangan.
“Kami di Dinas PUPR Barsel turut berperan dalam pencegahan karhutla, salah satunya dengan memastikan sistem pengairan, drainase, dan embung berfungsi baik untuk menjaga ketersediaan air di wilayah rawan kebakaran,” ujar Ita Minarni di Buntok, Selasa (1/7/2025).
Menurut Ita, keberadaan infrastruktur sumber daya air seperti kanal, embung, dan saluran irigasi sangat penting dalam upaya mitigasi karhutla. Dengan ketersediaan air yang cukup, proses pembasahan lahan dan pemadaman dini dapat dilakukan lebih cepat sebelum api meluas.
“Kami memastikan infrastruktur yang ada dapat membantu memperlambat penyebaran api serta mendukung pasokan air bagi tim di lapangan. Ini bagian dari strategi jangka panjang dalam mengantisipasi karhutla di daerah,” jelasnya.
Selain melalui infrastruktur, PUPR Barsel juga aktif berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, dan pihak kecamatan untuk memperkuat langkah pencegahan berbasis wilayah.
“Sinergi antarinstansi menjadi kunci utama. Kami mendukung penuh langkah Pemkab Barsel dalam menjaga agar daerah tetap aman dari kebakaran hutan dan lahan,” tambah Ita.
Ita juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan serta membantu menjaga fungsi drainase dan kanal agar tidak tersumbat.
“Pencegahan karhutla adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat ikut terlibat, karena menjaga lingkungan berarti juga menjaga kehidupan dan kesehatan kita semua,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ita menegaskan bahwa PUPR Barsel akan terus melakukan pemeliharaan infrastruktur air, terutama menjelang musim kemarau panjang, serta mendukung upaya pemerintah dalam membangun sistem mitigasi kebencanaan yang berkelanjutan.
“Kami siap bersinergi untuk memastikan sarana dan prasarana yang mendukung penanggulangan karhutla tetap berfungsi dengan baik. Pencegahan lebih baik daripada penanganan,” tutup Ita Minarni.
Komitmen PUPR Barsel ini menjadi bukti nyata bahwa sektor pekerjaan umum juga memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana, demi terciptanya Barito Selatan yang aman, hijau, dan berkelanjutan.
Penulis : Wiyandri
Editor : Ririen Binti


