PALANGKA RAYA, katakata.co.id – Wakil Ketua II Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sri Ani Rintuh, menekankan bahwa mitigasi banjir tidak cukup hanya mengandalkan pembangunan fisik seperti perbaikan drainase.
“Upaya fisik memang penting, tapi tanpa edukasi dan partisipasi dari masyarakat, langkah itu tidak akan maksimal,” ucapnya, Jumat (24/10/2025).
Ia menambahkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap penyebab banjir menjadi kunci pencegahan.
“Kalau masyarakat paham bahwa membuang sampah sembarangan bisa menyebabkan banjir, mereka pasti akan lebih berhati-hati,” ujarnya.
Sri Ani juga menyarankan agar pemerintah kota aktif mengadakan program edukasi terkait pengelolaan lingkungan.
“Edukasi bisa dilakukan melalui sosialisasi rutin dan kampanye bersih-bersih lingkungan,” tuturnya.
Selain itu, keterlibatan warga dalam menjaga drainase dan saluran air sangat penting untuk mengurangi risiko banjir.
“Kita butuh partisipasi warga agar saluran air tetap bersih dan tidak tersumbat,” jelasnya.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan Palangka Raya yang lebih tangguh terhadap banjir.
“Mitigasi bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” tutupnya.
Penulis : Nopri
Editor : Zainal


