PALANGKA RAYA, katakata.co.id – Tim Dosen Universitas Palangka Raya (UPR) bersama KUPS Desa Bahu Palawa, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau mengadakan kegiatan diversifikasi produk madu kelulut.
Ketua LPPM UPR, Dr. Ir. Evi Veronica, M.S. menyampaikan pihaknya akan terus berupaya untuk selalu mengedepankan inovasi dan teknologi dalam setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
“Tahap pertama kegiatan ini berupa sosialisasi tentang cara pembuatan sabun, permen, sirup, dan masker menggunakan madu kelulut sebagai bahan bakunya,” ucapnya, Selasa (17/9/2024).
Evi juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan perwujudan transfer ilmu dan teknologi oleh dosen dosen kepada msayarakat.
“Kami akan berupaya untuk mengawal madu kelulut supaya menjadi salah satu komoditas utama Kalimantan Tengah, khususnya di Desa Bahu Palawa,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KUPS Desa Bahu Palawa, Pitron menyebutkan mereka dapat memproduksi madu kelulut hingga mencapai 40-60 liter setiap bulannya.
“Namun, produk madu kelulut di Desa Bahu Palawa, tidak dibarengi dengan permintaan pasar yang tinggi,” tutupnya. (pri/red)