PALANGKA RAYA, katakata.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Palangka Raya melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Nur Ainawiyah, menyebutkan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) berperan krusial terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, anak prasekolah, remaja, hingga lansia.
“Layanan kesehatan berbasis siklus hidup ini penting, agar Posyandu dapat memberikan pelayanan yang terintegrasi dan berkelanjutan kepada masyarakat,” ujar Nur, saat acara Pertemuan Koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu tingkat Palangka Raya, Jumat (8/11/2024).
Untuk meningkatkan kualitas layanan, Posyandu kini menjalani transformasi besar-besaran dengan lima langkah utama, yaitu pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan, serta penyuluhan dan validasi data hasil pelayanan. Salah satu inovasi baru yang dihadirkan adalah program kunjungan rumah, kelas ibu hamil, dan kelas ibu balita di Posyandu. Tujuannya, untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar.
Pertemuan tersebut, juga membahas strategi pelaksanaan program pencegahan stunting, yang kini menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan di Palangka Raya. Dia berharap, kerja sama yang solid antarberbagai pihak dapat memaksimalkan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat, terutama dalam menurunkan angka stunting.
Dengan adanya langkah-langkah transformasi ini, Posyandu dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan warga Palangka Raya, serta menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. “Kami berharap Posyandu dapat lebih aktif dalam melakukan intervensi kesehatan yang komprehensif, berkelanjutan, dan tepat sasaran,” tutup Nur Ainawiyah. (jes/red)