PALANGKA RAYA,katakata.co.id- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Prov. Kalteng menggelar kegiatan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Melalui Deteksi Dini Kasus Kekerasan, pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Lembaga Penyedia Layanan Penanganan Bagi Perempuan Korban Kekerasan Kewenangan Provinsi, di Meeting Room Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, Senin (6/11/2023).
Kepala Dinas P3APPKB, Linae Victoria Aden menyampaikan, tidak dipungkiri bahwa perempuan dan anak juga memiliki peran serta pengaruh yang cukup besar dalam upaya pembangunan. Hal ini juga tentunya tidak hanya bersifat jangka pendek namun juga jangka panjang dalam menciptakan generasi yang tangguh, berkualitas, berakhlak dan berdaya saing di masa depan.
“Masih banyak masyarakat maupun anak-anak/pelajar yang enggan untuk melapor kasus kekerasan dikarenakan berbagai faktor dan alasan, tak jarang pula korban kekerasan mengalami dampak sangat berat hingga menimbulkan rasa tidak berdaya dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, peran masyarakat termasuk mahasiswa/pelajar di lingkup pendidikan maupun organisasi/lembaga untuk dapat melakukan pendekatan kepada teman sebayanya tentunya akan dapat memaksimalkan upaya mewujudkan perlindungan perempuan, kesetaraan gender, dan perlindungan anak,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan suatu masalah yang sudah lama terjadi di tengah-tengah masyarakat bagaikan fenomena gunung es. Kasus kekerasan yang terlaporkan hanya sedikit, sedangkan yang tidak terlaporkan masih sangat banyak.
“Saya berharap nantinya organisasi maupun lembaga penyelenggara pendidikan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu melakukan deteksi dini kasus kekerasan, dan memiliki kepekaan serta pemahaman maupun keterampilan awal dalam membantu korban kekerasan, agar layanan kepada korban perempuan dan anak menjadi lebih maksimal,” pungkasnya. (ard/red)