SAMPIT, katakata.co.id – Untuk kedua kalinya, wayang kulit Banjar kembali digelar di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, setelah 33 tahun vakum. Pagelaran wayang kulit Banjar, Jumat (10/3/2023) malam, dihadiri dan disaksikan oleh ratusan orang warga setempat.
Pagelaran wayang kulit Banjar yang dilaksanakan di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur ini juga dihadiri Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor.
Kesenian wayang kulit Banjar sengaja dihadirkan untuk meramaikan gelaran Festival Budaya Habaring Hurung tahun 2023.
Wayang kulit Banjar dimainkan oleh Dalang dari Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Kadriansyah. Pagelaran wayang kulit Banjar ternyata mampu menghibur para penonton yang hadir menyaksikan.
Meski Kota Sampit saat itu baru saja selesai diguyur hujan deras, namun semangat warga untuk menyaksikan wayang kulit banjar cukup tinggi. Diperkirakan ratusan warga yang hadir menyaksikan, dimana sebagian besarnya adalah orang tua.
Kegiatan pagelaran wayang kulit Banjar disambut gembira, khususnya oleh warga Banjar yang ada di Kota Sampit. Sebab kesenian tersebut sudah puluhan tahun tidak pernah diadakan di kota tersebut.
Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor nampak turut hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit Banjar. Menurut Halikinnor, Kotawaringin Timur pernah memiliki pelaku seni wayang kulit Banjar, termasuk peralatannya. Saat ini berada di Kecamatan Cempaga.
Bupati Kotim menambahkan, selain bersifat hiburan, dalam pertunjukannya pagelaran wayang kulit Banjar kerap menyisipkan pesan-pesan pembangunan hingga pesan kebaikan dan moral.
Diketahui, pagelaran wayang kulit Banjar ini berlangsung selama semalam penuh. Kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk merawat tradisi dan melestarikan kearifan lokal pada bidang seni dan budaya. (ad/red4)