PALANGKA RAYA,katakata.co.id – Jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menghadiri Pembukaan Seminar Pimpinan Gereja & Hamba – Hamba Tuhan Paskah Nasional Tahun 2024, bertempat di Gedung Pertemuan Umum Tambun Bungai Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (25/4/2024).
Hadir dari Pemprov Kalteng Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Prov. Kalteng Leonard S Ampung mewakili Gubernur Kalteng.
Kepala Bappedalitbang Leonard S Ampung saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan Pemprov Kalteng tentunya menyambut baik kegiatan ini, yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Perayaan Paskah Nasional 2024.
Leonard menyampaikan bahwa seminar yang akan dilaksanakan mempunyai materi yang sangat bagus, karena memiliki keterkaitan dalam menghadapi kehidupan sosial sehari-hari, seperti globalisasi hingga merajut persatuan, dimana hal tersebut menjadi penguatan keyakinan dan iman bagi Umat Kristiani. Ia menerangkan bahwa semua memiliki peran dalam keniscayaan, kemajuan masyarakat, daerah, bangsa, dan negara.
“Kita semua memiliki peran dalam pembangunan, untuk bersama-sama membangun kemajuan daerah, ketahanan sosial ekonomi masyarakat, membangun sumber daya manusia yang berkualitas unggul, serta membangun moral bangsa,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Leonard pun menawarkan sejumlah destinasi di Kota Palangka Raya yang bisa dinikmati oleh seluruh peserta seminar, seperti Ikon Kalimantan Tengah yang baru direnovasi, yakni Bundaran Besar, Jembatan Kahayan, serta Taman Nasional Sebangau yang kaya akan surga bagi flora dan fauna, dengan sekitar 809 jenis tanaman, 33 jenis mamalia, 13 diantaranya satwa langka (terancam punah), dan ditambah eksotisme sungai hitamnya.
Sebagai penutup, Leonard berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi manfaat besar, terutama dalam mempererat tali persaudaraan, memperkuat nilai toleransi, dan kebersamaan seluruh umat beragama.
“Mengakhiri sambutan ini, kepada seluruh peserta, saya mengucapkan selamat mengikuti seminar. Kiranya kegiatan ini akan dapat memberikan manfaat besar, terutama dalam mempererat tali persaudaraan Umat Kristiani, serta memperkuat nilai-nilai toleransi dan kebersamaan seluruh umat beragama di Indonesia,” pungkasnya. (ard/red)