PALANGKA RAYA,katakata.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Langkah strategis ini dipimpin Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Tengah, Hajrianor, SH., MH. Dimana untuk mewujudkan melalui penyelenggaraan Diseminasi Kekayaan Intelektual (KI), di Ballroom Hotel Best Western Palangka Raya, Rabu (23/5/2025).
Hajrianor menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang KI dan memberikan akses langsung kepada layanan konsultasi serta pendampingan dari para ahli Kementerian Hukum dan HAM Kalteng.
“Para pelaku UMKM dan IKM kini memperoleh solusi praktis untuk melindungi hak kekayaan intelektual mereka,” ujarnya.
Ketua Dekranasda Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, mengajak para pelaku UMKM dan IKM Kalteng untuk mendaftarkan KI – hak cipta, paten, dan merek dagang.
“Dengan melakukan pendaftaran KI, para pelaku usaha akan meningkatkan nilai jual produk, mencegah praktik eksploitasi, dan memperkuat daya saing di pasar. Kami membagikan pengalamannya dalam mendaftarkan KI untuk produk kosmetiknya sendiri, memberikan inspirasi kepada para peserta,” katanya.
Dekranasda Kalteng memberikan dukungan nyata berupa akses pasar, pendampingan intensif, dan menyediakan bantuan biaya pendaftaran KI, khususnya untuk UMKM berskala kecil.
“Namun, Kalteng juga menghadapi tantangan: rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya KI, kerumitan proses hukum, dan keterbatasan sumber daya,” ucapnya.
Ia mendorong UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam strategi pemasaran. Kalteng berkomitmen untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global dan nasional, dan menargetkan pencapaian prestasi gemilang di ajang Dekranas Award.
Dekranasda Kalimantan Tengah juga aktif melakukan pelestarian budaya lokal melalui pembinaan pengrajin dan melakukan promosi produk kerajinan Kalimantan Tengah melalui berbagai pameran, baik di dalam maupun luar negeri, untuk meningkatkan kualitas produk, mendorong inovasi, dan meningkatkan kesejahteraan para pengrajin,” tegasnya.(dri/red)


