PALANGKA RAYA,kata-kata.co.id Pemprov Kalteng gelar Tablig Akbar Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1445 H bersama Guru Mulia,Habib Quraisy Bin Gasim Al Baharudin, di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (17/10/2023).
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo mengatakan, ia atas nama pribadi dan Kalteng menyambut baik kegiatan Peringatan Maulid Nabi yang diadakan oleh Pengurus KORPRI Kalteng tersebut.
“Menjadi harapan kita bersama, kegiatan ini akan menjadi jembatan untuk semakin memperkuat ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dan mempertebal kecintaan kita kepada Baginda Rasulullah SAW, serta mengokohkan jalinan silaturahmi, kerukunan, dan persatuan kita, dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Wagub.
Wagub mengajak kepada semua yang hadir untuk terus menjaga keharmonisan di tengah keberagaman, untuk bersama-sama membangun Kalimantan Tengah Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis), Terus Melaju Untuk Indonesia Maju.
“Apalagi saat ini kita menyongsong Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Mari kita semua berpartisipasi aktif menyukseskan Pesta Demokrasi itu agar berjalan lancar, aman, dan damai, untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang amanah, guna terwujudnya Kalimantan Tengah dan Indonesia yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur,” imbuhnya.
Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM (KSDM), Suhaemi saat membacakan sambutan Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kalteng menyampaikan, Tabligh Akbar KORPRI ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 KORPRI tahun 2023.
“Tabligh Akbar KORPRI ini diharapkan mampu menanamkan kembali nilai-nilai keimanan dan ketakwaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertujuan membentuk perilaku terpuji sehingga dapat meningkatkan kinerja ASN. Diharapkan juga Tabligh Akbar ini bisa menumbuhkan semangat keislaman dan semangat persatuan dan kesatuan serta kembalinya nilai-nilai Islam di kalangan ASN dalam mengaktualisasikan ajaran Islam dalam bekerja melayani masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Al Habib Quraisy Bin Gasim Baharun dalam tausiyahnya mengatakan Nabi Muhammad SAW bukan diutus untuk umat Islam saja, tetapi juga untuk membawa belas kasih kepada alam semesta. “Allah menekankan agar kita semua betul-betul mengetahui siapa Nabi Muhammad SAW. Sehingga di momentum ini, saya akan menjelaskan tentang Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya. (ard/red)