Katakata.co.id – Kapolri Hoegeng Iman Santoso adalah salah satu sosok yang ikonik dalam sejarah Kepolisian Indonesia. Masa jabatannya pada tahun 1968-1971 ditandai dengan upaya besar dalam membangun institusi kepolisian yang profesional, efektif, dan terpercaya. Inilah perjalanan hidup dan kontribusi Kapolri Hoegeng dalam memperkuat kepolisian Indonesia.
1. Awal Kehidupan dan Karier:
Hoegeng lahir pada tanggal 14 Agustus 1921 di Yogyakarta, Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Hoegeng bergabung dengan Kepolisian Republik Indonesia (PRI) pada tahun 1946. Dia menempuh berbagai posisi dalam organisasi kepolisian, menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang luar biasa dan dedikasi tinggi terhadap tugasnya.
2. Pemimpin yang Visioner:
Ketika Hoegeng menjabat sebagai Kapolri pada tahun 1968, dia menghadapi tantangan besar dalam membangun dan memperkuat kepolisian Indonesia. Hoegeng memiliki visi untuk membuat kepolisian menjadi lembaga yang lebih profesional, transparan, dan dekat dengan masyarakat. Ia mengedepankan prinsip keadilan, penegakan hukum yang adil, dan pemberantasan kejahatan yang tegas.
3. Pemodernan Kepolisian:
Hoegeng melakukan upaya besar untuk memodernisasi kepolisian Indonesia. Dia memperkenalkan teknologi baru, meningkatkan pelatihan dan pendidikan polisi, serta meningkatkan fasilitas dan infrastruktur kepolisian. Hoegeng juga meluncurkan program-program inovatif, seperti penggunaan polisi wanita dan patroli polisi komunitas, yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
4. Pemberantasan Kejahatan:
Selama masa jabatannya, Kapolri Hoegeng juga giat dalam upaya pemberantasan kejahatan. Dia mengambil tindakan tegas terhadap kelompok kriminal yang meresahkan masyarakat, termasuk mafia narkoba dan penjahat berat lainnya. Hoegeng juga menerapkan strategi preemtif dan preventif untuk mengurangi angka kejahatan, dengan menggalakkan kehadiran polisi di wilayah-wilayah yang rawan kejahatan.
5. Warisan dan Penghargaan:
Setelah masa jabatannya sebagai Kapolri, Hoegeng tetap terkenang sebagai salah satu pemimpin kepolisian yang paling dihormati dan berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Pada tahun 1972, Hoegeng dianugerahi “Bintang Mahaputra Utama” oleh Presiden Soeharto atas kontribusinya yang luar biasa dalam membangun kepolisian Indonesia.
Kapolri Hoegeng Iman Santoso adalah sosok yang berdedikasi dan penuh komitmen dalam membangun kepolisian Indonesia. Melalui upaya pemodernan, peningkatan profesionalisme, dan pemberantasan kejahatan yang tegas, Hoegeng telah meninggalkan jejak penting dalam sejarah kepolisian Indonesia. Warisannya sebagai pemimpin visioner dan pahlawan kepolisian akan terus dikenang dalam perjalanan panjang lembaga kepolisian Indonesia. (*/red)