KatakataKatakata
  • Home
  • Pemerintahan
    • Pemprov Kalteng
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Sukamara
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Gunung Mas
    • Dinas PUPR Barito Selatan
    • PUPR-PKP Kapuas
  • Legislatif
    • DPRD Prov Kalteng
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Sukamara
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Gunung Mas
  • Universitas Palangka Raya
  • Politik
  • Hukum & Investigasi
  • More
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Sosial Budaya
    • Opini
Reading: Buruh dan Presiden Sepanggung Sepenanggungan
Bagikan
KatakataKatakata
  • Home
  • Pemerintahan
  • Legislatif
  • Universitas Palangka Raya
  • Politik
  • Hukum & Investigasi
  • More
  • Home
  • Pemerintahan
    • Pemprov Kalteng
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Sukamara
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Gunung Mas
    • Dinas PUPR Barito Selatan
    • PUPR-PKP Kapuas
  • Legislatif
    • DPRD Prov Kalteng
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Sukamara
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Gunung Mas
  • Universitas Palangka Raya
  • Politik
  • Hukum & Investigasi
  • More
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Sosial Budaya
    • Opini
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
@2023 Copyright Katakata.co.id

Artikel

Buruh dan Presiden Sepanggung Sepenanggungan

Kamis, 1 Mei 2025
Bagikan
4 Min Read
Bagikan

Oleh : Tundra Meliala

Monumen Nasional, Jakarta, kembali menjadi saksi bisu sejarah. Pada Hari Buruh Internasional (May Day), 1 Mei 2025, untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, Presiden Republik Indonesia berdiri di atas panggung yang sama dengan para pemimpin serikat buruh. Riuh tepuk tangan bergema di tengah lautan massa berbaju merah, biru, dan putih, menandai babak baru hubungan antara buruh dan negara.

Momentum ini bukan sekadar selebrasi tahunan. May Day kali ini menyimpan aroma perubahan. Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat, menyebut momen kebersamaan ini sebagai “simbol harapan baru”. Pernyataan yang terdengar sederhana, tapi punya daya ledak politik yang besar.

“Banyak yang bertanya, bagaimana mungkin buruh bisa bersama Istana,” ujar Jumhur dari atas panggung. Jawabannya, menurut dia, karena Istana hari ini adalah Istana yang ingin membebaskan kaum miskin dan memulihkan martabat kaum buruh.

Ada yang berbeda dalam perayaan May Day 2025. Bukan hanya karena semarak panggung hiburan dan barisan spanduk penuh tuntutan, tetapi karena atmosfer kebijakan terasa bergeser. Presiden Prabowo Subianto tak hanya hadir, ia juga bicara langsung di hadapan buruh dengan nada yang tegas namun bersahabat.

“Negara tidak boleh lemah dalam melindungi buruh. Kita akan perkuat regulasi, kita akan tingkatkan pengawasan, dan kita pastikan setiap pekerja Indonesia hidup dengan layak,” ujar Prabowo Subianto.

Ucapan itu langsung disambut gemuruh massa. Tapi di balik tepuk tangan, ada ekspektasi besar. Buruh tidak hanya menginginkan pengakuan simbolik, mereka menuntut aksi konkret.

Salah satu aspirasi penting yang disuarakan Jumhur adalah dorongan agar pemerintah segera meratifikasi Konvensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Nomor 188 tentang Pekerja Perikanan. Ini bukan permintaan baru, tetapi kini gaungnya terdengar langsung ke telinga presiden.

“Teman-teman buruh yang bekerja di laut menitipkan pesan agar konvensi ini segera diratifikasi menjadi undang-undang,” kata Jumhur.

Di balik tuntutan itu, ada nasib ratusan ribu pekerja di kapal-kapal nelayan dan pabrik pengolahan ikan yang hingga kini masih bekerja tanpa jaminan perlindungan memadai.

Presiden RI Prabowo Subianto menyambut aspirasi tersebut dengan terbuka. Ia menjanjikan pembahasan cepat bersama DPR. “Kami akan pelajari dan kaji dengan serius agar perlindungan hukum bisa diperluas,” katanya.

Bahasa tubuhnya tenang, tetapi suara hatinya, tampaknya, sedang menimbang tanggung jawab besar yang dibebankan rakyat kepadanya.

Namun, euforia May Day ini tetap harus dibarengi kewaspadaan. Sejumlah aktivis buruh mengingatkan bahwa kebijakan tak boleh berhenti di podium. Komitmen presiden harus diterjemahkan ke dalam tindakan nyata —revisi regulasi yang selama ini dianggap tidak berpihak pada pekerja, seperti Undang-Undang Cipta Kerja, masih menjadi tuntutan utama.

Pendekatan dialogis yang kini diambil pemerintah patut diapresiasi. Tapi dalam negara demokratis, suara kritis tetap harus dijaga. Serikat buruh harus tetap menjadi kekuatan independen, bukan sekadar mitra pemerintah yang jinak. Kolaborasi tak boleh menghilangkan daya kritis.

May Day 2025 menjadi titik balik penting. Sebuah panggung yang mempertemukan Istana dan massa pekerja bukan hanya ruang simbolik, tapi juga medan pertarungan ide. Arah kebijakan ketenagakerjaan ke depan akan ditentukan oleh seberapa serius pemerintah menjalankan komitmennya. Jika benar negara ingin memperkuat ekonomi rakyat, maka penguatan buruh —dalam upah, perlindungan hukum, dan jaminan sosial— adalah keniscayaan.

Buruh adalah rakyat. Sama seperti TNI yang berasal dari rakyat dan kembali kepada rakyat setelah purna tugas. Presiden Prabowo Subianto, yang datang dari latar belakang militer, tampaknya mengerti hal itu. Ia ingin menyatu dengan rakyat, termasuk mendengar dan merespons koreksi dari mereka. Jika ia konsisten, sejarah akan mencatat May Day 2025 sebagai awal terang bagi kaum buruh Indonesia.***

* Penulis adalah Ketua Umum Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat

Editor Katakata Kamis, 1 Mei 2025
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

POPULER

Bupati Katingan, Saiful
Bupati Katingan: “Bukan Tuan, Tapi Kami Pelayan Masyarakat”
Minggu, 25 Mei 2025
Bupati Katingan, Saiful
Ikan Keramba Sungai Katingan Dipasarkan Hingga ke Wilayah Regional Kalimantan
Senin, 2 Juni 2025
GOTONG ROYONG: Warga TSG secara swadaya mengumpulkan dana untuk bergotong - royong memperbaiki Jalan Sei Rarah. Kegiatan gotong-royong dilaksanakan pada Jumat (30/5/2024). (foto:saleh) 
Warga TSG Gotong Royong Perbaiki Jalan Sei Rarah
Sabtu, 31 Mei 2025
‎ ‎PENGGELEDAHAN: Petugas Lapas Kelas II A Palangka Raya saat melakukan penggeledahan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan.
Pengungkapan Jaringan Narkoba di Lapas Palangka Raya Diapresiasi Gerdayak dan LSR LPMT
Rabu, 28 Mei 2025
Pemprov Kalteng Bebaskan Denda Pajak Kendaraan Bermotor
Senin, 2 Juni 2025

Berita Terbaru

Bupati Katingan Apresiasi Tinggi Kinerja Bidan
Kalimantan Tengah Pemkab Katingan Selasa, 24 Juni 2025
Bupati Katingan, Saiful
Saiful : KKN Wadah Mahasiswa Menempa Diri dan Memberi Dampak Positif untuk Masyarakat
Kalimantan Tengah Pemkab Katingan Pendidikan Selasa, 24 Juni 2025
Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo (Foto : Ist)
Ketua Komisi III DPRD Palangka Raya Harap PPDB Berjalan Lancar dan Transparan
DPRD Palangka Raya Kalimantan Tengah Legislatif Palangka Raya Selasa, 24 Juni 2025
Penandatangan berita acara oleh Ketua DPRD Kalteng Arton S Dohong, Wakil Ketua I DPRD Kalteng Riska Agustin, Wakil Ketua II DPRD Kalteng Muhammad Ansyari dan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng (Foto : Ist)
Junaidi Resmi Diusulkan Jadi Wakil Ketua III DPRD Kalteng Gantikan Jimmy Carter
DPRD Prov Kalteng Kalimantan Tengah Legislatif Palangka Raya Senin, 23 Juni 2025
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, Tomy Irawan Diran (Foto : Ist)
Legislator Kalteng Dukung Pendidikan Berkarakter dan Cinta Budaya
DPRD Prov Kalteng Kalimantan Tengah Legislatif Palangka Raya Senin, 23 Juni 2025

You Might Also Like

ArtikelKalimantan TengahOpini

Catatan Rohani: Stop Kemabukan dan Pesta Pora, Karena Membuka Jalan ke Neraka

Sabtu, 10 Mei 2025
ArtikelHeadlineKalimantan TengahNasionalPalangka RayaPemprov Kalteng

PWI Kalteng Sesalkan Konten Kreator yang Diduga Melecehkan Gubernur Kalteng

Minggu, 20 April 2025
ArtikelHeadlineKalimantan TengahNasionalPalangka Raya

Surat Terbuka Untuk Konten Kreator

Minggu, 20 April 2025
ArtikelKalimantan Tengah

Lapas Narkotika Kasongan Perkenalkan “Keripik Ubi Jalar Ungu”, Camilan Sehat Karya Warga Binaan

Kamis, 10 April 2025
KatakataKatakata
Follow US
© 2023 Global Media Bersaudara | Katakata.co.id
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Selamat Datang!

Login ke Akun Anda

Lost your password?