SAMPIT, katakata.co.id – Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sukses mengkonversi dua sepeda motor bahan bakar minyak (BBM) menjadi bertenaga listrik. Sepeda motor ramah lingkungan tersebut diberi nama saga electric vehicle.
Dua motor yang berhasil dikonversi menjadi bertenaga listrik oleh pelajar SMKN 1 Cempaga adalah motor jenis bebek dan matic diluncurkan pada Minggu (4/6/2023) oleh Bupati Kotim Halikinnor.
Kedua motor memiliki daya 2.000 watt dengan jarak tempuh 70 kilometer. Namun yang membedakan, motor jenis matic dibuat dengan dinamo berada pada sumbu roda belakang, sedangkan motor bebek menggunakan dinamo pada bagian tengan mo
Konversi motor BBM menjadi bertenaga listrik oleh pelajar jurusan teknik kendaraan ringan ini/dilakukan tanpa mengubah rangka motor, termasuk keselamatan berkendara yang juga tetap diperhatikan, dengan batas kecepatan 80 kilometer per jam.

Kepala Program Studi Otomotif SMKN 1 Cempaga, Febriantoro menyampaikan, dalam mengkonversi dua sepeda motor yang masing-masing dikerjakan oleh tiga orang siswa dibutuhkan waktu sekitar dua hari. Namun dengan pengalaman yang sudah ada, pengkonversian motor BBM menjadi listrik hanya membutuhkan waktu 1 setengah jam.
Inovasi pelajar SMKN 1 Cempaga tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Kotim Halikinnor yang hadir langsung untuk meluncurkan dua sepeda motor listrik karya pelajar tersebut.
Menurut Halikinnor sepeda motor tersebut menjadi ramah terhadap lingkungan karena sudah tidak lagi menggunakan BBM yang dapat menghasilkan emisi pada gas buang.
Sebagai satu satunya sekolah di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berhasil mengkonversi motor BBM menjadi bertenaga listrik, SMKN 1 Cempaga terus berinovasi. Bahkan saat ini sekolah tersebut sedang membuat satu mobil listrik dari nol, termasuk membuat rangka mobil. (ub/red)