Singapura, katakata.co.id – Pada beberapa tahun terakhir, Singapura telah menjadi tujuan favorit bagi banyak artis dunia untuk mengadakan konser. Terbaru, dua bintang pop terkenal, Coldplay dan Taylor Swift. Coldplay memilih Singapura sebagai tempat manggung mereka selama enam hari, sedangkan di Indonesia hanya satu hari saja yang akan berlansung pada 15 November di GBK, Jakarta. Sementara, Taylor Swift yang hanya memilih Singapura sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang dia pilih untuk manggung daripada Indonesia yang merupakan negara tetangga dengan panggung musik yang berkembang pesat.
Ini menimbulkan pertanyaan mengapa kedua artis ini memilih Singapura sebagai tujuan mereka daripada Indonesia yang memiliki panggung musik yang besar dan bersemangat. Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin menjelaskan fenomena ini:
1. Infrastruktur Panggung Musik yang Maju
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi keputusan artis internasional dalam memilih tempat manggung adalah infrastruktur panggung musik yang tersedia. Singapura telah lama dikenal memiliki fasilitas konser yang modern dan canggih, dengan stadion dan arena konser yang dirancang dengan baik. Keberadaan tempat-tempat seperti Singapore National Stadium, Singapore Indoor Stadium, dan The Star Performing Arts Centre menarik minat artis-artis internasional untuk tampil di Singapura. Kemudahan aksesibilitas dan kualitas teknis yang baik menjadi pertimbangan penting bagi artis dan tim produksi mereka.
2. Stabilitas dan Keamanan
Singapura telah lama dikenal sebagai negara yang stabil secara politik dan memiliki lingkungan keamanan yang baik. Kondisi ini memberikan rasa aman bagi artis dan penggemar saat menghadiri konser. Faktor stabilitas ini menjadi pertimbangan penting, terutama untuk artis dengan jadwal tur yang padat. Di sisi lain, meskipun Indonesia menawarkan panggung musik yang besar dan antusiasme penggemar yang tinggi, kekhawatiran tentang faktor keamanan dan stabilitas politik mungkin masih menjadi pertimbangan bagi beberapa artis internasional.
3. Kestabilan Peraturan dan Ketertiban
Singapura dikenal dengan peraturan yang ketat dan keberadaan lingkungan yang teratur. Hal ini membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan konser dengan lancar. Artis dan tim produksi mereka cenderung menikmati kerja sama yang efisien dengan otoritas dan penyelenggara acara lokal. Di Indonesia, meskipun banyak upaya dilakukan untuk meningkatkan industri musik, masih ada beberapa tantangan dalam hal birokrasi, perizinan, dan peraturan yang bisa menjadi kendala bagi artis internasional.
4. Kepopuleran Singapura sebagai Destinasi Wisata
Singapura telah mendapatkan popularitas sebagai destinasi wisata yang menarik, dengan atraksi seperti Gardens by the Bay, Universal Studios Singapore, dan Sentosa Island. Kombinasi antara konser artis internasional dan kemungkinan untuk menikmati wisatawan di Singapura menarik minat penggemar dari seluruh dunia. Artis mungkin juga melihat kesempatan untuk menjangkau penonton internasional yang datang ke Singapura untuk alasan wisata.
Meskipun Coldplay dan Taylor Swift memilih Singapura sebagai tujuan mereka daripada Indonesia, hal ini tidak mengurangi minat artis internasional untuk tampil di Indonesia. Dengan pertumbuhan industri musik yang terus berkembang dan popularitas Indonesia sebagai negara dengan jumlah penggemar musik yang besar, masih banyak artis internasional yang berencana untuk mengadakan konser di Indonesia di masa depan.
Sebagai penggemar musik, kita berharap dapat melihat lebih banyak artis internasional tampil di Indonesia dan berkontribusi pada pertumbuhan industri musik negara ini. (okt/red)