PALANGKA RAYA,katakata.co.id- Grand Final Lomba Vokal Solo Lagu Daerah Kalimantan Tengah pada rangkaian Gubernur Cup Festival & Lomba Seni Kalimantan Tengah berlangsung dengan meriah di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu (5/10/2024). Acara yang berlangsung pada malam Minggu ini menjadi puncak babak penyisihan yang digelar sehari sebelumnya pada Jumat malam.
Sebanyak 54 peserta berpartisipasi dalam babak penyisihan tersebut, namun hanya enam besar yang berhasil melaju ke babak final. Para finalis ini kembali tampil memukau untuk memperebutkan Juara 1, 2, 3, serta tiga gelar harapan. Malam grand final semakin semarak dengan penampilan memukau dari setiap finalis yang membawa lagu daerah khas Kalimantan Tengah, memperlihatkan keindahan budaya daerah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Adiah Chandra Sari, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya acara ini.
“Acara ini diselenggarakan sebagai wujud nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya daerah kita. Lomba seni yang kita adakan ini, mulai dari lomba vokal solo lagu daerah, tari kreasi, modern dance etnik, hingga lomba band etnik. Bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk menjaga identitas budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita,” ungkapnya.
Setelah melalui penilaian dari Dewan Juri, para pemenang pada Grand Final Gubernur Cup Festival & Lomba Seni Kalimantan Tengah 2024 yaitu Juara I diraih oleh Natalia, Juara II Olivia Nafa, dan Juara III Anggina Riskita Desta Laily Saputri. Untuk kategori harapan, Harapan I diberikan kepada Thessa Putri Yoeni, Harapan II kepada Septhia Mando, dan Harapan III diraih oleh Alip Ardiatma.
Gubernur Cup 2024 akan terus berlangsung sepanjang bulan Oktober dengan berbagai perlombaan seni lainnya. Setelah Lomba Vokal Solo Lagu Daerah ini, Lomba Modern Dance Etnik Kalimantan Tengah akan diadakan pada tanggal 11-12 Oktober, diikuti oleh Lomba Band Etnik Kalimantan Tengah pada 18-19 Oktober, serta Lomba Tari Kreasi Daerah Kalimantan Tengah pada 25-26 Oktober.
Festival seni ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi generasi muda Kalimantan Tengah untuk terus melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya daerahnya kepada masyarakat luas. (ard/red)