PALANGKA RAYA,katakata.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program strategis. Hal ini disampaikan oleh (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, usai menghadiri Kegiatan Apresiasi Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD 2025 di Aula Jayang Tingang, kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (27/9/2025).
Dalam wawancara, Muhammad Reza menegaskan keberhasilan program pemerintah dalam mendukung guru melalui program kuliah gratis.
“Ini bukti komitmen kami untuk mendukung program dari komunitas hingga program satu desa, satu panggung. Program ini masih pionir, namun terus kami penetrasi agar manfaatnya dirasakan luas,” ujarnya.
Reza menambahkan, Kegiatan Apresiasi ini dihadiri oleh para Bunda PAUD dari kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. Kehadiran mereka diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan implementasi kebijakan, termasuk program “Satu Rumah, Satu Sarjana” yang menjadi perhatian Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran.
Selain itu, Dinas Pendidikan telah memperbaiki sistem informasi pendidikan, termasuk aplikasi PENA yang memudahkan monitoring program Makanan Bergizi Gratis (MBG). “Operator sekolah kini mengunggah sampel makanan ke aplikasi PENA. Masyarakat dan media dapat mengakses informasi ini kapan saja. Ini juga bagian dari upaya kontrol pemerintah provinsi dalam mendukung program Presiden,” jelasnya.
Muhammad Reza juga menekankan pentingnya perhatian terhadap guru, baik dari sekolah negeri maupun swasta. “Kita semua punya hak yang sama, apalagi guru di sekolah swasta telah berpuluh-puluh tahun mengabdi. Kami terus mempersiapkan data agar jika kebijakan pengangkatan datang, semuanya siap,” katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan dukungan pemerintah provinsi terhadap arahan Gubernur Kalteng untuk mendukung program-program nasional, termasuk MBG dan Cerdas, Kreatif, Gemilang (CKG). “Ini bagian dari upaya kami untuk memastikan semua program dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (dri/red)