SAMPIT, katakata.co.id – Mencegah pernikahan usia dini di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Pita Putih Indonesia (PPI) menggelar sosialisasi bahaya pernikahan dini bagi remaja. Kegiatan ini dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Kotawaringin Timur, Khairiah Halikinnor, baru-baru ini.
Diketahui, pernikahan usia dini cukup banyak dampak negatif bagi kesehatan dan psikologi. Untuk itu upaya pencegahan pernikahan usia dini terus dilakukan berbagai pihak, salah satunya oleh organisasi PPI.
Ketua TP PKK Kabupaten Kotim, Khairiah Halikinnor menyampaikan berbagai dampak negatif ditimbulkan dari pernikahan usia dini. Kemudian dari sisi kesehatan, kondisi rahim yang masih dini dapat menyebabkan kandungan lemah. Lalu sel telur yang belum sempurna kemungkinan membuat anak lahir prematur maupun cacat.
Sementara dari sisi psikologis, kondisi gejolak emosi yang belum stabil dapat berpengaruh pada hubungan suami istri. Termasuk pula pada pola asuh anak yang kurang optimal.
“Sosialisasi dilakukan karena masih banyak pernikahan dini di Kotawaringin Timur, terutama di daerah pelosok. Dengan sosialisasi ini diharapkan pelajar menghindari pernikahan dini dan fokus menyelesaikan pendidikan minimal sma sederajat” pesan istri Bupati Kotim ini.
Pada kesempatan tersebut para pelajar mendapatkan sosialisasi tentang Undang-Undang perkawinan, kesehatan reproduksi serta stunting.
Kedepan kegiatan serupa akan kembali digelar, sehingga para pelajar di kabupaten setempat semakin memahami akan penting pendidikan, terlebih bagi masa depan generasi muda sebagai penerus pembangunan. (red)